Kecepatan Angin Lebih Dari 15 Knot: KSOPP Danau Toba Larang Kapal Motor Penumpang Berlayar

    Kecepatan Angin Lebih Dari 15 Knot: KSOPP Danau Toba Larang Kapal Motor Penumpang Berlayar
    Kondisi cuaca di Pelabuhan Tigaras Jumat 21 Juni 2024 Jam 15:50 Wib

    SIMALUNGUN-Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba secara tegas melarang seluruh Kapal Motor Penumpang (KMP) beroperasi (berlayar) jika kecepatan angin lebih dari 15 knot

    Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata menyikapi perubahan cuaca yang mengakibatkan angin kencang dan gelombang di perairan kawasan Danau Toba, Jumat 21 Juni 2024

    Rijaya Simarmata juga menegaskan, Selain kapal motor penumpang, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) juga dilarang beroperasi jika kecepatan angin lebih dari 20 knot, Larangan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan para penumpang

    Peringatan ini juga berlaku bagi para penumpang agar memahami kondisi cuaca yang kurang baik dan jangan memaksakan diri untuk menaiki kapal motor penumpang Khususnya yang melayani rute Simanindo-Tigaras dan sebaliknya jika kondisi cuaca tidak bersahabat

    Ia juga menyampaikan, kondisi cuaca dalam beberapa hari belakangan ini selalu berubah-ubah hingga mengakibatkan angin kencang dan gelombang di perairan kawasan Danau Toba. Untuk itu, pihaknya meminta para Nakhoda meningkatkan kewaspadaan

    "Nakhoda juga harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem saat dalam pelayaran dan peringatan ini juga berlaku bagi para penumpang agar memahami bila berada pada kondisi cuaca yang kurang baik, "tegas Rijaya

    Selain itu, ia juga mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala pelabuhan (Kawilker) se-Kawasan Danau Toba untuk tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SBP) jika kondisi cuaca dinilai tidak aman dan membahayakan keselamatan penumpang.

    Sementara Kepala pelabuhan (Kawilker) Ajibata Carter Panggabean dalam laporannya menyampaikan bahwa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak sempat mengalami keterlambatan bertolak dari pelabuhan Ajibata menuju Ambarita

    "Keterlambatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak bertolak dari pelabuhan Ajibata menuju Ambarita dikarenakan angin kencang disertai hujan lebat melanda pelabuhan Ajibata, Jumat sekira 16:15 Wib,

    Selain itu, Kapal motor penumpang yang melayani lintasan Ajibata menuju Tomok juga sempat ditunda jam keberangkatanya akibat angin kencang yang terjadi di wilayah pelabuhan Ajibata. 30 menit kemudian kapal tersebut kita berangkatkan, ”kata Carter Panggabean. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Banjir dan Longsor Ganggu Pilkada Sumut: 110 TPS Gelar Pemungutan Suara Susulan

    Tags