SIMALUNGUN-Satu hari menjelang pelaksanaan perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, Atlet dan para Ofisial cabang olah raga renang perairan terbuka melewati tumpukan sampah yang berserakan di jalan Sisingamangaraja Atas Kota Touris Parapat, Minggu 8 September 2024
Selain di sepanjang ruas jalan utama, tumpukan sampah juga terlihat di sejumlah titik pembuangan sampah sementara di ruas jalan arteri Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun dan tumpukan sampah tersebut juga telah mengeluarkan aroma tidak sedap
Amatan Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Ofisial dan para Atlet cabang olah raga renang perairan terbuka ketika hendak menuju venue di Pantai Wisma Bahari Parapat dari Niagara Hotel melewati tumpukan sampah yang berserakan
Parahnya lagi, Tumpukan sampah yang berserakan di jalan Sisingamangaraja Atas Kota Touris Parapat dan tumpukan di sejumlah titik Pembuangan Sampah Sementara (PSS) hingga sore hari tadi masih terlihat menumpuk sehingga wisatawan yang melintas menuding pemerintah Simalungun tak bisa jaga keindahan
“Malu lah kita kalau tuan rumah perhelatan cabang olah raga renang perairan terbuka tidak bisa menjaga kebersihan daerahnya. Masa perhelatan Nasional seperti ini sampah terlihat dimana-mana, ”ujar Lesti Sipahutar usai berlibur dari Ruang Terbuka Publik Parapat
Sementara itu, salah seorang warga Parapat menyampakan, bahwa tumpukan sampah kerap terjadi di Kota Wisata Parapat dan peristiwa itu terjadi sejak Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak lagi melanjutkan kontrak kerja tenaga kebersihan.
Ia juga menyayangkan sikap Bupati Simalungun yang membiarkan penghapusan anggaran tenaga kebersihan di Parapat. dalam APBD Simalungun. Padahal pemerintah pusat sendiri mengucurkan anggaran untuk menggenjot dan memajukan pariwisata di Danau Toba, ”pungkas Sinaga. (Karmel)