SUMUT – Keunggulan sebuah institusi pendidikan menjadi harapan dan cita-cita banyak orang, terutama para pengelola atau pemilik. Untuk itu, pemanfaatan teknologi digital, pengembangan keilmuan, serta menjaga moral, perlu terus ditingkatkan.
Demikian diungkapkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada pembukaan Seminar :Membangun Keunggulan dan Daya Saing Perguruan Swasta di Sumut' oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Senin (12/9). Turut hadir di antaranya Wakil Rektor IV UINSU Maraimbang, serta turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution.
"Dunia pendidikan saat ini dituntut lebih baik, seiring dengan kemajuan dan modernisasi. Bayangkan (tantangannya) pertumbuhan penduduk yang terus bertambah dan sulit untuk dikendalikan, serta arus urbanisasi, ” ujar Gubernur.
Karena itu, menurut Gubernur, para tenaga pengajar dan orang tua harus mengerti perkembangan zaman. Terutama kemampuan (kecakapan) penggunaan teknologi digital yang semakin meluas, sehingga generasi lama yang belum menguasainya, diminta belajar, mengikuti dan memahami kemajuan yang terjadi dari waktu ke waktu.
"Jadi kita perlu memahami, bagaimana mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Karena sekarang ini kita sedang berada di era generasi alfa, dimana perlu pendidikan yang efisien, terakselerasi, dan sudah menggunakan teknologi digital, ” kata Gubernur, yang menyampaikan bahwa pada 2030-2040 Indonesia akan mengalami bonus demografi, dengan tingginya masyarakat berusia produktif.
Untuk itu, dirinya juga berpesan kepada para tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik yang belajar di perguruan tinggi jurusan keguruan atau ilmu pendidikan, agar menjadi sumer daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berdaya saing dari segi keilmuan dan siap memasuki dunia kerja.
"Mari kita urai berbagai masalah yang ada, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Supaya anak kita bisa lebih baik dari kita saat ini. Jadi persiapkan generasi penerus untuk memiliki ilmu pengetahuan yang baik, menguasai teknologi, tetapi jangan lupa didik mereka agar moralnya (akhlaknya) baik, ” pungkasnya.
Sementara Wakil Rektor IV UINSU Maraimbang menyampaikan, pihaknya mendukung kegiatan seminar tersebut. Apalagi membangun keunggulan dan daya saing perguruan swasta di Sumut merupakan tugas yang tidak mudah. Tidak bisa hanya sekadar memenuhi syarat sebagai lembaga pendidikan, tetapi punya kualifikasi tertentu sehinga dapat dinyatakan unggul.
Pihaknya juga berharap, melalui seminar terebut, dapat memberikan sumbangsih pemikiran tentang bagaimana menjadikan perguruan yang ada di Sumut khususnya, memiliki keunggulan kualitas pendidikan, baik keilmuan maupun akhlakul karimah sebagaimana yang disampaikan Gubernur Sumut. ( Karmel )